Orang Kejam yang Meminta Belas Kasihan
Dalam satu perumpamaan Yesus menceritakan tentang seorang yang berhutang kepada raja. Ketika ia tidak bisa melunasi hutangnya, ia dalam bahaya segala hartanya akan dijual untuk membayar hutang. Orang itu memohon belas kasihan dan ia mendapatkan lebih dari yang ia harapkan, raja itu menghapus semua hutangnya.
Tetapi ketika ia bertemu dengan orang yang berhutang sedikit kepadanya, ia menjadi kejam dan tidak berbelas-kasihan. Bukankah hal yang sama juga kita lakukan? Kita ingin Tuhan berkemurahan, memberkati, menjawab sementara kita tidak bersikap sama kepada orag lain yang berhubungan dengan kita.
Bahkan yang lebih celaka, dalam berbagai perumpamaan Yesus selalu bercerita tentang pengampunan kepada orang salah dalam mengelola uang, tetapi hamba-hambaNya saat ini selalu mengancam orang percaya bila tidak memberikan mereka uang!