Menikmati Pelataran Bait Suci
Menikmati Pelataran Rumah Tuhan
Sebagian besar orang percaya pernah mendengar firman tentang lebih baik sehari di pelataran Bait Tuhan daripada seribu hari di tempat lain. Dan merasa sudah memiliki kehidupan yang memang merindukan Tuhan.
Padahal sejak Kemah Pertemuan yang dibuat Musa di padang gurun sampai Bait Suci permanen yang dibuat Salomo, pelataran tetap merupak ruangan terbuka tanpa atap dan dinding. Sehingga orang yang ada di pelataran akan kerpapar panas pada siang hari, terkena dingin di malam hari dan basah ketika hujan.
Adakah orang oercaya bisa menikmati kedekatan dengan Tuhan sementara ada dalam keadaan jauh dari kenyamanan?