Menderita Sesaat Karena Rencana Tuhan

      Menderita sesaat karena rencana Tuhan

Kata “menderita” tidak lagi sering kita dengar di dalam kotbah-kotbah dari mimbar. Sekarang kata yang paling populer adalah kata percepatan, terobosan, membalikkan keadaan dan berkat berlimpah. Sehingga kalau ada orang percaya yang merasa menderita, itu harus segera ditengking dan diperangi. Padahal sering rencana Tuhan membawa umatNya melewati jalan-jalan penderitaan.

Yusuf dijual menjadi budak, dan pada puncaknya masuk penjara sebelum rencana Tuhan terjadi dalam hidupnya. Daud hidup dalam pelarian belasan tahun sebelum nubuat nabi Samuel tergenapi dalam hidupnya.
Penderitaan – jalan menurun, terjal, lembah yang kelam – tidak jarang adalah jalan yang harus dilewati sebelum sampai ke puncak.