Memaafkan Tuhan

      Memaafkan Tuhan

Bukan hal yang aneh dan jarang terjadi dalam hidup banyak orang percaya; mereka menyimpan kekecewaan bahkan kemarahan kepada Tuhan. Bisa karena mereka beranggapan Tuhan telah memperlakukan mereka dengan tidak adil, tidak peduli pada kerinduan dan penderitaannya. Ataupun persepsi yang lebih serius menuduh Tuhan tidak setia pada “janji-janjiNya.”

Akibatnya bisa ditebak, kasih mereka menjadi dingin dan acuh tak acuh kepada Dia. Padahal dengan bisa menerima keadaan dan kondisi yang sering sulit dimengerti dan diterima, mereka akan makin maju secara rohani dan akan melihat indahnya tujuan sebuah proses setelah Tuhan melaksanakan rencanaNya yang mulia atas pribadi demi pribadi.