Ritual Seremonial atau Hubungan Persona
Di taman Eden, manusia pertama bisa bercakap-cakap dengan Tuhan. Sekalipun setelah mereka jatuh dalam dosa, mereka masih bisa mendengarkan langkah kaki Tuhan dan masih bisa mendengarkan suaraNya. Setelah kita ditebus Kristus dan memiliki jalan masuk kepada Bapa, adakah kemudian kita hidup dalam hubungan personal dengan Dia?
Firman Yang Keras Tidak Merubah Apapun
Sebagai orang yang membuka persekutuan dengan visi dan misi mendewasakan orang percaya dan mengajar umat Tuhan untuk meninggalkan pola hidup ego sentris, untuk hidup menyenangkan Tuhan, ssaya menyangka orang yang rajin datang di persekutuan-persekutuan kami dan setia mendengarkan pengajaran yang keras, pastilah sudah banyak berubah. Tetapi kenyataan berkata lain, ada saja yang tetap tidak berubah […]
Ajaran Menabur yang Sesat
Mazmur 126:6 adalah salah satu ayat yang paling populer dipakai untuk menggerakkan orang percaya untuk menyerahkan harta bendanya. Bukan dengan tulus tetapi karena ada janji-janji pengembalian yang luar biasa. Benarkah Tuhan memaksa umatNya harus memberi walau dengan menangis? Bahkan kalau memberi harus sampai sakit (karena memberi sebanyak mungkin kalau perlu sampai miskin) itu Alkitabiah? Pengajaran […]
Keintiman dan Pengajaran
Tokoh-tokoh iman di Perjanjian Lama rata-rata adalah orang-orang yang punya kekariban khusus dengan Tuhan. Mereka dipakaiNya dengan tugas, perintah, tuntunan yang jelas dan langsung dari Tuhan. Sehingga ciri hamba Tuhan di Perjanjian Lama adalah keintiman dengan Tuhan. Di Perjanjian Baru, Paulus menegaskan akan pentingnya hamba-hamba Tuhan mendapat didikan pengajaran yang sehat dan kuat. Kalau digabungkan […]
Pelayanan Kesembuhan
Intervensi Roh Kudus dalam sebuah ibadah merubah jalannya liturgi dan seremonial yang berupa rutinitas ibadah. Ibadah menjadi berubah, tidak lagi sesuai aturan manusia, tetapi seperti yang dikehendaki Roh Kudus. Lawatan kesembuhan menyatakan hadirat, kasih, kuasa dan perhatianNya kepada umatNya.
Bawa Kurban atau Jadi Persembahan
Perjanjian Baru dengan jelas mengajarkan orang percaya mesti menjadi persembahan yang hidup, tidak lagi mengantar kurban atau persembahan. Kalau di Perjanjian Lama memang ada tentang membawa kurban dan persembahan, tetapi kita tidak hidup di masa Perjanjian Lama, kata kitab Ibrani. Tuhan menginginkan anak-anakNya jadi persembahan, bukan membawa kurban apalagi menjadikan orang lain sebagai korban.
Akibat Doktrin yang Salah
Paulus menulis kepada Timotius agar menjadi anak muda yang menjadi teladan bagi orang percaya. Bagaimana orang muda bisa menjadi teladan, sedangkan orang muda sering diindentikkan dengan kurang pengetahuan, kurang pengalaman, pola pikir masih perlu dikembangkan, dll? Ternyata Firman Tuhan menekankan pendidikan dan pengajaran kepada anak-anak sedini mungkin sehingga di usia muda mereka sudah bisa menjadi […]
Sekolah Padang Gurun
Banyak pengkhotbah yang tidak setuju akan “sekolah padang gurun”. Mereka beralasan itu hanya untuk orang Israel saja. Orang Kristen tidak akan mengalaminya; mereka jalannya lurus dan rata langsung mencapai dan meraih semua yang mereka inginkan. Padahal Tuhan tidak berubah, dan di bawah matahari tidak ada yang baru. Jelas cara Tuhan mengajar, mendidik, membentuk dan menyiapkan […]