Takut akan Tuhan
Kalimat ini rasanya tidak ada satupun orang percaya yang tidak pernah mendengarnya. Dan yang dimengerti secara umum adalah ketidak-beranian untuk berbuat dosa atau melanggar hukum Tuhan. Kalimat ini pertama kali dipakai Abraham ketika berbicara kepada raja Gerar. Apa makna awal kalimat ini?
Percaya tapi Kepala Batu
Orang percaya mestinya mengalami pertumbuhan rohani terus menerus seumur hidup. Bukan hanya percaya Dia sebagai Juru Selamat, Penebus, Mesias saja. Tetapi makin meningkat; percaya Dia sebagai Raja yang berhak mengatur arah hidup umatNya, sebagai Hakim yang memberikan vonis mutlak terhadap segala sesuatu.
Lawatan Pribadi Awal Tahun
Dalam ibadah yang liturgis dan tradisional, dari awal sampai akhir semua acara sudah disiapkan dengan teliti dan rapi. Tetapi ada kalanya Tuhan mau melawat umatNya langsung, sehingga semua susunan acara harus ditiadakan. Ia melawat anak-anakNya lewat Roh Kudus, untuk menyatakan kasih, perhatian dan kuasaNya.
Pesan Natal I – ECCE HOMO
Pada perayaan Natal 2017 kita ambil waktu untuk melihat pandangan, persepsi dan perlakuan kita kepada Kristus. Pada saat Pilatus membawa Yesus keluar kepada orang-orang Yahudi yang menunggu di luar sidang pengadilan. Yesus keluar berjubah ungu dan bermahkota duri. Sampai sekarang masih banyak orang percaya yang memiliki pandangan paradox terhadap Yesus. Di satu sisi menerima Dia […]
Pesan Natal 6 – Menjadi Alat atau Memperalat
Sepertinya semua kita langsung mengerti tentang maksud perkataan ini tanpa perlu dijelaskan lagi. Yang jadi masalah untuk mengubah praktek agamawi yang sudah berurat dan berakar dalam itu yang sangat sulit.
Pesan Natal 5 – Lawatan Pribadi
Demi kelancaran dan ketertiban ibadah, memang perlu ada rencana acara ibadah. Tetapi harus tetap terbuka terhadap pimpinan dan kehendak Roh Kudus, alias ibadah akan berubah sesuai kehendak Roh, agar lawatan pribadi Tuhan terjadi, bukan sekedar ibadah agamawi, sekedar menjalankan tradisi dan liturgi. Pada sesi ini kita melihat kehidupan dua individu yang luar biasa kehidupan rohaninya; […]
Pesan Natal 7 – Hanya Menjadi Pengetahuan Belaka
Dalam suasana Natal tahun ini, kita belajar akan sikap dan respons imam-imam kepala dan para ahli Taurat. Mereka tahu Firman Tuhan, hafal janji Tuhan akan kedatangan Mesias. Tetapi Firman hanya jadi sekedar pengetahuan. Tidak memberi pengaruh apalagi sampai merubah tindak-tanduk dan orientasi kehidupan rohani. Pengetahuan yang tidak menimbulkan kerinduan untuk mencari, lebih dekat kepadaNya, dan […]
Pesan Natal 3 – Hidup Dalam Suasana Pesta
Dari surat Yohanes kepada jemaat di Laodikea, kita diajar untuk membereskan meja hati kita yang sering masih penuh makanan busuk; sakit hati, kecewa, kepahitan, putus asa dan banyak hal lain yang membuat kita hidup tidak dalam suasana pesta. Padahal Tuhan menyediakan pesta yang meriah dan berencana mendudukan kita di meja utama dalam pesta yang Dia […]