Siaran Radio Ev. Asen Suhendra

Simak dan dapatkan berkat dari acara talkshow radio ini.

Sebagai umat Tuhan kita percaya akan keabsahan Firman Tuhan yang tertulis di Alkitab. Tetapi dalam hidup kita melihat dan mengalami situasi dan kondisi yang berbeda dari yang kita rasa dijanjikan oleh Tuhan. Banyak hal menjadi paradox dengan yang dikotbahkan, bahkan sangat jauh dari yang  “dijanjikan Tuhan.” Dari sinilah kita perlu mendapatkan firman yang benar, murni […]

Pada saat altar call kita sering melihat orang-orang maju untuk didoakan. Mereka percaya kuasa doa, tetapi seberapa dari mereka yang sudah berdoa sungguh-sungguh bagi diri mereka sendiri? Lebih banyak yang telpon sana-sini minta didoakan, cari pendoa untuk mempergumulkan masalah dan keinginan mereka. Tetapi mereka sendiri santai-santai dan yang mereka lakukan hanya menaruh beban mereka ke […]

Perumpamaan tentang talenta memberi gambaran tentang sikap, pandangan dan prinsip yang membuat hidup orang tidak mengalami kemajuan. Menganggap tugas sebagai beban semata, sehingga tidak mengerjakan tugas yang dipercayakan, dan lebih parah lagi balik menyalahkan yang memberi tugas. Sebaliknya orang yang menganggap tugas sebagai sebuah kepercayaan dan kehormatan akan mengerjakan dengan segera dan penuh semangat tugas […]

Peristiwa di Ziklag yang mestinya membuat break down kehidupan Daud justru menjadi breakthrough imannya kepada Tuhan. Di saat yang sangat menyesakkan, pahit dan berbahaya dia malah memilih untuk lebih percaya kepada Tuhan. Berapa orang percaya yang malah menjadi pahit, kecewa bahkan undur dari Tuhan di saat fase hidup ini mestinya mengalami breakthrough?

Kristus adalah teladan yang sempurna, dan orang percaya diajarkan untuk hidup seperti Kristus. Bukan hanya sekedar percaya, berharap, dan melakukan beberapa rutinitas ritual agamawi. Tetapi menghidupi ajaran Kristus dalam hidup ini.

Firman dengan gamblang mengatakan bahwa Yesus tidak berubah; dahulu, sekarang, sampai selamanya. Tetapi dalam hidup ini banyak hal tidak terjadi seperti yang terjadi dimasa pelayananNya 2000 tahun lalu. Ketika orang-orang sakit bertemu dengan Dia, mereka langsung mengalami kesembuhan. Saat ini banyak umat yang sudah berdoa maupun didoakan berkali-kali tetapi tidak mengalami pemulihan. Mengapa?

Ada orang yang merasa karena dirinya kurang aktif dalam kegiatan ibadah, belum ambil bagian dalam pelayanan, sering merasa hidupnya jauh dari Tuhan. Sebaliknya orang yang aktif ibadah dan giat dalam kegiatan agamawi sering tanpa sadar mulai tinggi hati dalam sikap maupun penilaian kepada orang lain. Yang benar seharusnya bagaimana?