Siaran Radio Ev. Asen Suhendra

Semua kita diberi waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tiga puluh hari sebulan, dan 365 hari setahun. Tetapi tidak semua bijak menggunakan waktu yang diberikan. Banyak yang membiarkan waktu berlalu tanpa makna, karena tidak digunakan dengan bijak. Sehingga hidup hanya berlalu tanpa arti. Firman mengajarkan agar kita menyiapkan hari-hari kita dengan baik, agar hidup […]

Keadaan yang monoton, tanpa perubahan dan sudah berjalan bertahun-tahun bahkan belasan tahun akan meredupkan semangat dan iman. Kejenuhan, keraguan dan keputus-asaan biasanya mulai bertumbuh dengan dahsyat menggerogoti ketekunan, kesabaran dan ketaatan. Jangan kecewa dulu, bisa jadi itu adalah karena kita memiliki nubuatan dan urapan raja.

Pengenalan kita akan Tuhan paling menentukan sikap, penghargaan, ketaatan kita kepadaNya. Kalau kita hanya mengenal Dia sebagai tabib maka kita hanya datang untuk meminta kesembuhan. Mengenal Dia sebagai penolong maka lebih banyak tujuan kita mendekat untuk mendapat kelepasan dan kelegaan dari masalah. Kalau kita mengenal Dia sebagai Raja maka sikap kita terhadap firmanNya akan penuh […]

Setelah Musa membuat Kemah Pertemuan, ia tidak lagi naik ke gunung Sinai, karena sekarang Tuhan berbicara kepadanya dari Ruang Maha Suci. Dan Kemah itu dinamakan Kemah Pertemuan karena di sana Musa bertemu dengan Tuhan. Saat ini berapa banyak umat Tuhan bertemu dengan Tuhan pada saat beribadah kepada Tuhan? Lewat penataan alat-alat di Kemah Pertemuan, kita […]

Ibadah berasal dari akar kata AVODAH yang berarti datang kepada Tuhan untuk menjadi hamba. Tetapi jaman sekarang ibadah dianggap sebagai alat untuk mencapai semua keinginan hati. Tanpa disadari Tuhan Yesus ditempatkan sebagai Doraemon yang akan menuruti semua permintaan Nobita.

Di sesi doa malam seminggu sebelumnya sudah dibahas secara garis besar beda antar dekat dan melekat. Orang dekat Tuhan tidak akan berubah banyak, ia hanya cenderung memanfaatkan Tuhan dan menikmati semua yang diberikan Tuhan. Tetapi orang yang melekat kepada Tuhan akan berubah dalam segala hal; mengerti kehendak Tuhan dan melakukan kehendakNya.

Beberapa tahun belakangan ini thema kotbah yang paling populer adalah: terobosan, percepatan, dan kelepasan dari masalah ekonomi. Bahkan disertai dengan pelbagai ritual pengurapan yang bisa dipertanyakan dasar firman dari praktek-praktek yang dilakukan. Kita sering mengabaikan perlunya persiapan dan ketekunan, dan berharap terobosan dan percepatan yang secepat kilat. Orang lumpuh di kolam Bethesda bertekun 38 tahun […]

Sepertinya orang percaya disuruh beriman dan berpikiran positif terus. Ambil hikmat dari kejadian dan keadaan, dan percaya Tuhan akan segera tolong dan ubah keadaan. Padahal kita disuruh bersukacita di dalam Tuhan, bukan berpikiran positif atau sejenisnya. Jadi kesukaannya adalah menyenangkan Tuhan, bukan mencari kesenangan diri sendiri.