Minta, Cari dan Ketuk

      Minta - Cari dan Ketuk

Sudah ratusan kali kita mendengar tentang ayat ini, dan rasanya kita sudah mengerti semua yang dimaksudkanNya lewat ayat ini. Masalahnya kita sudah praktekkan, tetapi yang kita alami tidak seperti yang dijanjikanNya: minta tidak diberi, cari tidak menemukan, ketuk pintu tetap tertutup.
Kita selalu praktekkan ayat ini di tengah jalan, bahkan lebih parah lagi, kita baru meminta PERTOLONGAN, CAMPUR TANGAN TUHAN, ketika jalan sudah buntu,atau di lembah bayang-bayang maut. Mengapa tidak minta petunjuk dan tuntunan dari awal sebelum melangkah? Sehingga yang kita cari kita temukan. Kita berharap pintu dibukakan tanpa kita mengetuk (menemukan Dia secara pribadi).