Prajurit Sejati atau Gerombolan Bersenjata

Paulus menulis kepada Timotius tentang bagaimana seharusnya seorang hamba Tuhan dalam melayani Tuhan dan merawat jemaat. Seperti seorang prajurit yang tidak seharusnya punya mind set orang sipil, apalagi mengejar apa yang dikejar orang sipil, tapi berpikir dan bertindak sebagai prajurit dan melakukan perintah atasannya. Prajurit tidak selayaknya membuat konsesi maupun keputusan dengan pertimbangan bisnis. Tugas prajurit hanya menyenangkan atasannya.

Prajurit akan menularkan sikap mental tahan banting bukan malah memanjakan dan menina-bobokan orang-orang yang ada dibawahnya. Walau bersenjata Firman, mereka tidak boleh memakai kuasa Firman untuk kepentingan diri sendiri, apalagi dengan kekerasan.