Berjalan Dalam Kehendak Akurat Tuhan

      Berjalan Dalam Kehendak Akurat Tuhan

Pengajaran yang membuat orang Kristen hanya melibatkan Tuhan untuk dimintai berkat, penyertaan, dan pembelaan semata harus segera ditinggalkan. Itu hanya meng-“fait a compli Tuhan” tanpa pilihan lain selain menyetujui dan memberkati apapaun yang sudah setengah jalan mereka lakukan.

Sudah menjadi kebiasaan umat Tuhan untuk berencana dahulu, menyiapkan segala sesuatu baru kemudian meminta Tuhan memberkati semua yang mereka rencanakan. Tuhan tidak dilibatkan sejak dari pemikiran dan perencanaan. PetunjukNya tidak dicari dan firmanNya tidak ditunggu tentang apapun yang akan dikerjakan. Dia hanya diharapkan memberkati di setiap fase dan langkah. Ini yang membuat sekalipun semua sudah didoakan tapi tidak berjalan seperti yang semestinya. Dan hasilnya banyak babak belur walau sudah didoakan oleh para hamba Tuhan. Tidak ada jaminan semua yang didoakan sebelum mulai akan berjalan baik dan lancar sesuai iman dan harapan.

Itu karena kita tidak berjalan dalam kehendak akurat Tuhan, tetapi hanya meminta “restu” dan campur tanganNya. Pimpinan, petunjuk, dan keputusan Tuhan mesti diminta di awal rencana, bukan setelah semua tinggal dijalankan.

Cari kehendak akurat Tuhan di awal pemikiran dan perencanaan agar kegagalan menjauh.