Belajar dari Elia dan Janda Sarfat

Nabi besar bagi bangsa Israel adalah Musa dan Elia. Kehebatan Elia bukanlah pada mujizat-mujizat yang ia lakukan, tetapi pada karakter, sikap hati dan motif pelayanan yang benar. Ia melayani Tuhan yang hidup, menjadi pelayan bukan minta dilayani. Ia tahu kehendak Tuhan dengan pasti sehingga ia memperkatakan apa yang pasti terjadi—bukan pemberi harapan palsu. Walau ia juga harus menanggung akibat dari nubuatannya, ia tidak gentar.

Sedangkan janda Sarfat tetap memiliki belas kasihan ke orang lain sementara ia sudah di detik-detik akhir dari ancaman kematian karena kehabisan bahan makanan.