Dewasa di Dalam Kekudusan, Pikiran dan Karakter

      Dewasa dalam Kekudusan Pikiran dan Karakter

Lahir baru mesti disertai pertumbuhan rohani  seperti kelahiran seorang bayi yang tidak berdaya. Bayi rohani tidak bisa lagi berbuat dosa yang dulunya ia bisa lakukan dengan penuh “urapan”, tetapi ia harus menjadi dewasa; mampu melakukan apa yang harus ia lakukan sesuai Firman Tuhan dan terlatih dalam perbuatan baik.

Pikiran harus mengalami perubahan dan karakter lama diganti dengan karakter yang mencerminkan ia menghidupkan Firman dalam menjalani hari-hari hidupnya.